Tuduhan pemuka agama mewakili negara bagian Malaysia yang menyatakan lembaga pelatihan sumber daya manusia ESQ haram dikenal sebagai salah persepsi dan salah pengertian, kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin.
“Menurut hemat aku tuduhan yang dialamatkan kepada ESQ Sesat sangat-sangat disayangkan dan disesalkan. Sejauh yang saya ketahui tidak ada alasan yang menyatakan bahwa lembaga itu memberikan ajaran sesat dan haram,” kata Din Syamsuddin kepada pers di Jakarta, Senin.
Perihal itu dikemukakan usai dirinya melakukan pertemuan dan pembicaraan dengan Presiden Direktur ESQ Ary Ginanjar beserta jajarannya di Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Menurut Din, bahwa lembaga pelatihan itu haram disatakan pelajaran dan pendidikan ESQ secara hukum Islam tak ada yang melakukan penyimpangan dan pelanggaran sehingga tak ada alasan bagi pihak manapun.